Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 01:54:52【Resep Pembaca】012 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(5657)
Artikel Terkait
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
Resep Populer
Rekomendasi

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

Ekonomi TW

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu